Quantcast
Channel: kim-jongin « WordPress.com Tag Feed
Viewing all articles
Browse latest Browse all 621

Othello Syndrome [ Diagnosis ] - By Asih_TA

$
0
0

ctyty-copyAuthor : Asih_TA||Tittle : Othello Syndrome||Main Cast : Park Chanyeol(exo) & Han Saeri( as you ) ||Genre : Psyco, Romance, Mistery, Fantasy||Rating : PG 17+|

WARNING!! HANYA UNTUK ANAK DI ATAS 17 TAHUN.

Sebelumnya

The Phobia ][ I’m Park Chanyeol][You’re Mine][ Long Night ][ Hurt ]The Sinner ][You’re ][ The Power ][ Something ]

.

.

“ Saat melihat matamu aku yakin ada rasa ingin memiliki, namun tidakkah kau pikir aku pantas untukmu?”

.

.

.

Langit mulai tampak menggelap, segerombolan burung mulai beterbangan kesana kemari untuk dapat berpindah tempat. Sebuah api unggun yang sangat besar telah di hidupkan hingga menampakkan kekuasan yang besar disana. Saeri yang sejak tadi duduk di depan teras sebuah rumah kayu modern itu hanya terbengong tanpa mengucap apapun. Setelah kejadian Chanyeol memperkenalkan dirinya di depan publik ia terlihat mendiami dirinya, entah karena apa, yang dia tau hanyalah laki-laki itu dan semua orang di sekelilingnya tidaklah sama seperti dirinya.

Saeri terpaku ketika melihat Chanyeol yang tak jauh dari jangkauannya tengah menghidupkan api dari tangan kanannya. Lantas membakar sebuah bola api dan memainkannya bersama beberapa laki-laki lain yang juga ikut bergabung dengannya. Saeri menghela nafasnya seolah memaku sebuah beban hidup yang sangat berat.

Perlahan dia berdiri dan mulai berjalan mendekati Chanyeol beserta teman-temannya. Hatinya telah mantap ingin bertanya dengan laki-laki itu, dia berdiri di ujung lapangan dan sedikit berteriak memanggil nama alphanya.

Pendengaran Chanyeol sangatlah tajam sehingga apapun yang berada di sekitarnya akan sangat sensitif baginya, apalagi suara lembut yang mengahut telinganya, suara omeganya. Sang alpha segera membalikkan tubuhnya dan tersenyum melihat omeganya tengah berdiri di sana, lalu berlari mendekatinya.

“ Ada apa sayang?” Tanya Chanyeol yang memegang pucak kepala sang mungil.

Saeri terlihat gugup “ Ad-ada yang ingin aku bicarakan denganmu.”

Chanyeol menyeritkan dahinya namun terlihat berpikir sejenak. Saeri yang tau hal itu lantas memegang lengan si dominan “ Aku mohon jangan membaca pikiranku dulu.”

Saeri segera mengalihkan pikirannya ke arah makanan kesukaannya agar alphanya tidak membaca hal apa yang ingin mereka bicarakan. Chanyeol mendesah kesal dan menatap si mungil dengan dingin “ Aku harap ini tidak seperti yang aku pikirkan.”

Saeri menelan salivanya.

“ Ikut aku.” Chanyeol jalan lebih dulu dan Saeri mengekor dari belakang. Alpha itu membawa Saeri ke dalam sebuah rumah kayu modern yang tadi ia duduki. Chanyeol membuka pintu tersebut dan menyuruh omeganya untuk masuk. Awalnya Saeri terlihat bingung namun ia menuruti kata laki-laki itu. Ruang tamu adalah tempat pertama yang mereka lihat, semuanya terbuat dari kayu dan tidak terlalu terlihat kuno. Jika di lihat lebih jauh rumah itu sepertinya sedang kosong.

Chanyeol duduk di salah satu kursi sambil melipat kedua tangannya di dada sedangkan Saeri hanya berdiri sambil menatap alphanya.

“ Apa yang ingin kau bicarakan?” Ucap Chanyeol yang masih menatap lekat sang omega.

Omega itu terlihat gugup dan memilin ujung bajunya “ Bi-bisakah kau memulangkan ku?”

“ Apa?”

“ Aku tidak menginginkan kekuatanmu ataupun kekuasaanmu, aku hanya ingin kembali ke rumah dan menjalani hidupku yang sederhana.” Saeri menundukkan kepalanya “ Aku berjanji tidak akan memberitaukan identitas aslimu dan kau tidak perlu bertanggung jawab atas kejadian malam itu, aku-“

Bukkkk. .

Tubuh Saeri tersentak kebelakang dan punggungnya membentur sebuah kayu yang tak jauh dari sana, lantas ia berteriak kesakitan. Matanya membuka dengan perlahan dan mempertontonkan mata merah menyala milik alphanya. Alpha itu terlihat marah “ Aku pikir kita sudah mencapai kesepakatan waktu itu.”

Tubuh Saeri bergetar ketika merasakan cengkram kuat di bahunya “ Ak-aku berubah pikiran.”

Bukkk. .

Chanyeol memukul kayu yang berada di samping kanan kepala omeganya. Menatap dingin dan kuat manik mata hitam sang mungil “ Kau tau, aku seorang Alpha yang membenci sebuah penolakan. Seharusnya kau mempertimbangkan apa yang baru saja kau ucapkan.”

“ C-chan ak-aku mohon.” Saeri mulai menampakkan bening-bening air di kelopak matanya dan Chanyeol membenci itu. Alpha itu melepaskan tangannya dari Saeri dan mengepalkan kedua tangannya. Tanpa bicara apapun laki-laki tinggi itu berjalan membuka pintu itu lalu pergi begitu saja tanpa sedikitpun melihat omeganya. saeri merosotkan tubuhnya dan perlahan mengeluarkan buir-buir air mata.

***

.

.

Sebuah meja yang cukup besar menghadirkan beberapa laki-laki dan perempuan yang tengah meminum wine mereka. Jongin dan Kaehi ikut bergabung dengan pesta yang mereka buat sendiri. Mereka adalah orang-orang yang menyukai kehidupan malam seperti halnya manusia, tentu saja mereka tau seperti apa kehidupan manusia tersebut, bersenang-senang adalah utamanya.

Jongin mengambil gelasnya dan meminumnya lagi, ia terlihat sangat bahagia. Matanya tiba-tiba menajam ketika melihat siluet Chanyeol yang berjalan mendekati mereka, Jongin tau bahwa itu tidak baik. Lantas ia segera mendekati sahabatnya terlebih dulu sebelum laki-laki bertelinga peri itu menghancurkan pestanya.

“ Hei bung ada apa denganmu?” Jongin memegang bahu Chanyeol dan segera di tepis olehnya “ Jangan mengganguku sialan.”

Well, setidaknya jangan menghacurkan pesta kita.” Ujar Jongin dengan datar.

Chanyeol tidak mengubris itu, Ia malah berjalan ke arah lain.

“ Hei kau mau kemana?”

Chanyeol dalam sekejap mengubah dirinya menjadi wolf yang gagah dengan bulu putih bersihnya. Bahkan orang-orang di sekitarnya sempat terpukau ketika laki-laki itu bertransformasi. Jongin menghela nafanya ketika melihat ekor sahabatnya telah pergi ke luar wilayah mereka. Kaehi yang sedari tadi memperhatikan mereka mulai mendekati alphanya.

“ Apa yang terjadi?” Tanya Kaehi.

“ Sepertinya Chanyeol tengah dalam suasana hati yang tidak baik, biasanya laki-laki itu akan sibuk mencari mangsa di hutan.” Jawab Jongin.

Kaehi terlihat berfikir sejenak “ Mungkinkah ini ada hubungannya dengan omeganya?”

“ Mungkin saja.”

***

.

.

Saeri mengapus air matanya dengan kasar yang sialnya tidak dapat berhenti. Sudah beberapa menit ia habiskan seorang diri di dalam sana, ia sangat lelah bahkan tidak tau harus berbuat apa lagi. Yang ia inginkan hanyalah segera pulang dan mengistirahatkan tubuhnya di ranjang miliknya.

Tidak lama setelah itu sebuah deritan pintu terdengar dan Saeri seketika menghentikan isakan tangisnya, ia berharap itu Chanyeol. Namun dugaannya salah ketika melihat seorang wanita menyembul dari balik pintu. Saeri kenal gadis itu, dia adalah omega milik Jongin.

Kaehi berjalan mendekati Saeri yang tidak menolak untuk di ajak berbicara “ Apa kau habis bertengkar dengan alphamu?”

“ Dia bukan alphaku, bagaimana bisa kalian selalu mengatakan alpha dan omega. Sedangkan aku adalah manusia yang normal.” Ucap Saeri dengan kilatan dimatanya. Kaehi malah tersenyum lembut bagai seorang ibu “ Tentu saja dia Alphamu, nama kalian sudah tertulis dalam sebuah buku yang telah kami yakini selama bertahun-tahun.”

“ Apa maksudmu?”

Kaehi memegang lembut tangan Saeri yang berada di pahanya “ Alpha adalah pasangan dari omega dan begitu juga sebaliknya. Tanpa omega, Alpha bukanlah segalanya begitu juga sebaliknya. Seorang Alpha adalah yang memiliki kuasa penuh atas seluruh hidup omeganya, termasuk dalam semua perintahnya.”

Saeri terlihat berpikir “ Tapi aku bukan bagian dari kalian.”

“ Seeorang omega murni akan merasakan cinta sesungguhnya dari sang alphanya, namun berbeda hal jika seseorang itu tidak sepenuhnya darah murni.” Kaehi beralih memegang bahu Saeri, menatapnya dengan teduh “ Omega murni akan mengikuti segala perintah alphanya dan tidak akan pernah ingkar janji. Satu yang perlu kau tau, Chanyeol tidak sepenuhnya normal.”

 “ A-apa?”

“ Dia telah di diagnosa terkena sindrom.”

Saeri terlihat bingung “ Sindrom apa?”

Othello syndrome, sebuah penyakit yang tidak bisa ia sembuhkan sendiri. Dia adalah alpha yang sangat membenci perselingkuhan dan menginginkan sebuah kesetiaan namun saat kau memberontak padanya, dia merasa kau mulai berselingkuh darinya. Saat itu sindrome tersebut akan muncul dan  dapat menghancurkan tubuhnya secara perlahan.” Ucap Kaehi panjang lebar.

“ Kenapa seperti itu?”

“ Karena sesungguhnya yang dia takutkan adalah ketika kau bukan bagian dari omega murni dan di dalam tubuhmu juga mengalir darah manusia. Bukankah manusia juga makluk yang tidak setia?”

~TBC~

Follow my ig : @asih_ta97

tumblr_noti5zcmoj1sq3xw2o2_400

Author update lagi. Cie authornya update lagi -_-

Well, gimana ceritanya. Apa membosankan? Jika iya auhtor bakal nangis.

Masih dengan perkataan yang sama bakal di protek beberapa chapter ke depan, dengan word 5k ya. Wah pasti seru tuh.

Oke see you next chapter and i love u all <3

Puja kerang ajaib.

 

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 621