Author : Asih_TA||Tittle : Othello Syndrome||Main Cast : Park Chanyeol(exo) & Han Saeri( as you ) ||Genre : Psyco, Romance, Mistery, Fantasy||Rating : PG 17+|
WARNING!! HANYA UNTUK ANAK DI ATAS 17 TAHUN.
Sebelumnya
[ The Phobia ][ I’m Park Chanyeol][You’re Mine][ Long Night ][ Hurt ][ The Sinner ][You’re ][ The Power ]
.
.
“ Hampir saja aku berputus asa menginginkan nafasmu, dalam kabut yang menyelimuti hati kita. Aku menginginkanmu melebihi diriku sendiri, tidakkah kau juga merasakannya?”
.
.
.
Ketukan pintu terdengar sesaat sebelum Jongin masuk keruang pribadi milik Chanyeol, tak lupa menghadirkan Saeri juga di sana. Chanyeol terlihat terusik dengan sifat kurang ajar sang sahabat, Saeri hanya diam tanpa menolehkan kepalanya ke samping pintu. Laki-laki kelebihan pigmen itu sudah sangat malas untuk berkontak mata dengan Chanyeol.
“ Kita tidak punya waktu sekarang, aku harus memberi makan omegaku.” Ucap Jongin dramatis.
Mengalihkan pandangannya lagi kearah sang dominan yang telah memegang pipinya “ Apa kau mau ikut bersama kami?” Saeri terlihat bingung, Chanyeol mengerti dengan tatapan itu “ Kita akan pergi ke hutan yang tak jauh dari sini.”
Jongin yang melihat adegan itu hanya tertawa pelan sebelum melangkahkan kakinya menuju rak milik Chanyeol, mengambil beberapa pakaian yang terdapat di dalamnya. Sedangkan Chanyeol sudah berdiri di ikuti Saeri yang sebenarnya tidak mengerti dengan situasi tersebut.
***
.
.
Diantara pohon-pohon tinggi yang mulai menjulang tinggi dan semak-semak belukar. Mereka bertiga berjalan dalam diam, Chanyeol dan Saeri berjalan lebih dahulu dengan diikuti Jongin yang mengekor dari bekalang. Tangan kanan Chanyeol memegang tangan kiri omeganya saat di rasanya ketakutan yang dapat terlihat di matanya, ada seberkas rasa takut omega itu ketika mendengar sebuah burung-burung gagak yang berpindah dari pohon satu ke pohon lain, juga suara angin yang seakan merobohkan pohon-pohon di sekeliling mereka. Lantas Saeri terlihat takut namun beda halnya dengan Chanyeol dan Jongin, mereka berdua terlihat biasa saja.
“ Chanyeol, omegamu ketakutan.” Jongin berujar sedikit lebih keras. Chanyeol hanya bergumam dan menatap omeganya, kakinya terhenti ketika melihat pergerakan dari si mungil “ Apa kau mau aku gendong?”
Saeri segera menggeleng “ Tak apa.”
“ Kau yakin?”
“ Iya.”
“ Baiklah.”
Mereka kembali berjalan dengan Chanyeol memegang erat tangan Saeri dan Jongin yang berjaga di belakang. Namun tidak beberapa lama kemudian seekor kelelawar terbang di atas kepala si mungil, lantas ia berteriak keras dan Chanyeol langsung memeluknya. Laki-laki berkulit lebih gelap di belakang mereka hanya memutar bola matanya “ Hanya seekor kelelawar dan kalian malah terlihat seperti sepasang kekasih yang akan pergi untuk selamanya.”
“ Diamlah Kim Jongin, kau tidak lihat dia ketakutan.” Ucap Chanyeol yang masih memeluk omeganya “ Sudah kutakan biar aku mengendongmu, kenapa kau keras kepala sekali.”
“ Tidak usah sungguh.” Saeri hendak melepaskan tubuh Chanyeol, namun laki-laki itu terlebih dahulu mengangkat tubuhnya ala bridal style. Si mungil lantas memekik pelan dan Jongin Tertawa di tempatnya “ Ikuti saja perintah Alphamu Saeri-ah.”
Saeri merengut di dalam pelukan sang dominan. Setelahnya mereka kembali berjalan di temani dengan percakapan antara Jongin dan Chanyeol bahkan Saeri yang terlihat tidak ambil pusing.
***
.
.
Jimin sedang kedatangan tamu. Seorang laki-laki dengan tinggi 180, rambut pirang, senyum menawan, peranakan korea dan america. Laki-laki itu mengaku dirinya sebagai polisi ketika mereka bertatap muka pertama kali, atas perintah Jimin maka laki-laki tersebut datang ke kediaman rumahnya.
“ Apa kau juga bagian National Intelligence Service?” Tanya Jimin ketika ia menghidangkan teh panas untuk laki-laki itu.
“ Tentu saja Tuan Kim.”
“ Jadi namamu?”
“ Nama saya Lee Jeck, senang bertemu dengan anda Tuan Kim.”
Laki-laki tinggi bernama Lee Jeck itu menjabat tangan Jimin. Untuk pertama kalinya bagi Jimin bisa meihat anggota National Intelligence Service yang sebelumnya tidak pernah ada hubungan apapun dengan dirinya.
“ Aku dengar kau ingin meminta bantuan bukan?”
“ Tentu saja.” Jawab Jimin mantap kemudian tersenyum miring.
***
.
.
Mereka sampai di depan sebuah gerbang kayu tinggi menjulang. Jongin berjalan melewati Chanyeol dan membuka pintu tersebut, Saeri awalnya tidak mengerti ketika melihat pembatas pagar kayu itu namun saat pintu besar itu terbuka dengan lebar, ia dapat melihat sebuah kawasan perumahan yang sangat luas dengan banyaknya jumlah orang di sana. Hal yang membuatnya takjub adalah semua orang yang di sana sedang menatap mereka, si mungil memberontak dalam gendongan Chanyeol.
“ Chan turunkan aku.” Ucap Saeri memerah, ia sangat malu melihat tatapan para orang-orang yang memperhatikan mereka.
“ Baiklah.” Chanyeol menurunkan Saeri dari tangannya. Saat itu seorang gadis cantik dengan rambut coklat sebahu tengah berlari mendekat kearah mereka, melewati keduanya dan menejerjang tubuh Jongin dengan sebuah pelukkan.
“ Kenapa kau lama sekali.” Ucap gadis itu merajuk, Jongin terkekeh pelan dan mencium bibir gadis itu sekilas.
“ Dasar pasangan tidak tau malu.” Gumam Chanyeol, namun masih dapat di dengar oleh Jongin.
“ Astaga! Ada apa dengan wajahmu?” Gadis itu memegang pipi alphanya yang terlihat goresan di sana. Matanya segera beralih ke arah Chanyeol dengan merah menyala, lantas Saeri terkejut. Chanyeol langsung melingkarkan tangannya di pinggang omeganya “ Jangan menakutinya Kaehi-ah dan tentang wajah Alphamu itu, ia sendiri yang melakukan kesalahan tersebut. Dia mengancam akan membunuh wanita-ku dengan maksud ingin membangkitkan kekuatan yang telah aku berikan kepadanya.”
Gadis yang di panggil Kaehi itu terlihat bingung lalu menatap alphanya lagi “ Kenapa kau melakukan itu?”
“ Hanya untuk bersenang-senang.” Ucap Jongin sederhana dan Kaehi memukul pelan dada alphanya lalu merajuk kembali.
“ Hei, hei sayang jangan cemburu. Aku hanya ingin membantunya.” Ujar Jongin dan kembali memeluk omega kecilnya.
Sebenarnya Chanyeol sudah sangat bosan melihat pemandangan itu. Lantas ia mengabaikan kedua pasangan itu dan menyeret tubuh Saeri bersamanya, mendekati sebuah papan panggung yang tidak terlalu tinggi kemudian membimbing omeganya untuk ikut naik bersama ke atas. Saeri mengikuti perintah sang dominan tanpa protes. Saat mereka sampai di atas betapa terkejutnya gadis itu ketika semua orang yang berada di bawah mereka tiba-tiba duduk dengan satu kaki menyentuh tanah, seperti tengah menyembah.
Chanyeol memulai dengan suara lantang dan berat “ Saat ini dan untuk seterusnya aku tekankan bagi kaum werewolf. Tidak ada satupun yang boleh menyakiti omegaku, karena aku sebagai ketua di sini akan membunuh bagi siapa saja yang berani menyentuhnya.”
Werewolf? tunggu apa maksudnya.
Saeri menatap Chanyeol yang berdiri disampingnya. Pada saat itu terdengar suara lolongan para serigala menyahut satu sama lain. Tubuh Saeri menegang ketika matanya teralihkan kearah bawah dan melihat orang-orang yang tadinya berbentuk manusia dan kini telah berubah menjadi binatang yang berbulu.
Saat itu tubuh Saeri mulai bergetar dan merasakan otot-otot kakinya mulai melemah. Pandangannya mulai buram akibat air mata dan Chayeol segera menahan lalu memeluk tubuhnya yang begitu kecil dan rapuh “ Tenanglah sayang, kau akan terbiasa dengan ini semua.”
~ TBC ~
Follow My Ig : @asih_ta97
Weh authornya update ya. Iya authornya update nih -_-
Oh iya untuk temanku, maaf ya pakai couple kamu hahaha. Nggak apa-apa kan? (vbiya)
Oh iya beberapa chapter bakal di protek, kenapa? Soalnya ratingnya naik. Semoga mengerti ya. Untuk meminta password bakal memalui line, wattsap ataupun ig. Bakal dijawab dengan cepat kok. Dan untuk bagian yang di protek bakal panjang hingga 5k, jadi itu bonus untuk yang selama ini komen ya.
Oke see next chapter
Love you all <3