Tittle : My Evil Daughter ║ Author : Acchan ║ Main Cast : Kim Jongin, Kim Nana ║Other Cast : Krystal Jung, Do Kyungso ║ Genre : Romance, Family, Comedy, Fluff ║ Length : Series
~Happy Reading~
Jongin sadar tak semudah itu membuat seorang Kim Nana menerima setiap wanita yang dekat dengan dirinya.
Yah, tentu saja ia sadar betul akan hal itu. Kim Nana adalah tembok besar yang harus dilewati oleh seorang kim Jongin dalam urusan percintaannya. Entah sudah berapa wanita yang pernah dekat dengannya menjadi korban anak gadisnya itu. Entah itu wanita yang pernah dikenalkannya ataupun wanita yang disembunyikannnya. Yang jelas hubungannya dengan wanita akan selalu berakhir jika diketahui oleh anak gadisnya itu.
Jongin ingat betul saat wanita bernama Irene salah satu korban Nana berakhir dengan jejak tangan di pipinya. Oh sungguh itu sangat sakit sekali. Tamparan memang bukan hal yang asing untuk Kim Jongin, mengingat dirinya yang merupakan playboy kelas kakap yang tentunya sudah sangat akrab dengan yang namanya tamparan.
Tapi sayangnya tamparan yang ia terima dari Irene adalah tamparan paling special yang didapatnya. Mantan Kekasihnya itu menampar sekaligus mencakarnya dengan kuku-kuku gadis itu yang panjang dan tajam. Saat itu Jongin serasa diicakar oleh seekor singa yang siap menerkamnya. Dan mulai saat itu juga Jongin berjanji ia tak akan mengencani wanita yang memiliki kuku panjang.
Itu semua bermula dari dirinya yang berkencan dengan Irene secara diam-diam dan entah darimana datangnya tiba-tiba Nana muncul dihadapannya dengan mengaku-ngaku sebagai kekasih Jongin yang tengah mengandung anaknya. Bahkan gadis itu datang dengan perut melendung benar-benar seperti ibu hamil 9 bulan. Oh Tuhan sejak kapan Jongin menghamili anaknya sendiri?!
Wanita kedua yang Jongin ingat pernah menjadi korban Nana adalah mantan kekasihnya Son Naeun. Kali itu Jongin mengenalkan kekasihnya itu secara resmi pada Nana. Dan apa kalian tahu respon dari anak gadisnya itu? Nana langsung marah dan menolak mentah mentah wanita itu sebagai kekasih appanya. Ia bahkan memaki-maki Naeun sebagai wanita penggoda di depan banyak orang di restaurant tempat mereka bertemu. Dan tentu saja hal memalukan itu membuatnya menangis dan segera pergi dari tempat itu.
Alasan Nana melakukan hal itu karena Son Naeun adalah kakak kelasnya yang usianya hanya berjarak 2 tahun diatasnya. Di tambah lagi Naeun pernah berpacaran dengan pria yang disukainya. Bisa dibayangkan kan betapa bencinya Nana pada gadis itu? Son Naeun, demi apapun Nana tak akan pernah merestui jika gadis itu berhubungan dengan appa-nya!
Dan wanita ketiga yang menjadi korban Kim Nana merupakan wanita termalang dari semua kekasih Jongin. Karena wanita itu sampai-sampai harus masuk rumah sakit akibat ulah Nana. Itu semua berawal dari Jongin yang mengajak Yoona sang kekasih ke rumahnya. Saat itu hari minggu dan kebetulan saat itu Nana ada di rumah. Sebelumnya Jongin juga sudah memberi tahu anak gadisnya itu kalau ia akan mengajak seorang wanita ke rumah dan Nana setuju-setuju saja dengan hal itu.
Tapi dibalik semua itu ternyata Nana tengah menyiapkan sebuah rencana untuk membuat wanita itu pergi dari sisi appa-nya. Yyah rencana yang cukup simple menurut Nana tapi ternyata membuat efek yang buruk untuk kekasih appanya itu. Nana hanya menaruh beberapa ekor tikus di bawah meja gadis itu saat makan siang dan sesuai dugaan Nana, wanita itu berteriak ketakutan karena tikus-tikus di baawahnya dan saat salah satu tikus masuk ke dalam bajunya, wanita itu langsung pingsan sampai-sampai harus di bawa ke rumah sakit.
Itu adalah tiga dari sekian kekasih Jongin yang pernah menjadi korban anak gadisnya. Dan kini Jongin tak ingin wanita yang duduk disebelahnya menjadi korban selanjutnya. Krystal, wanita yang genap 4 bulan menjadi kekasihnya itu memaksa untuk bertemu dengan Nana. Wanita itu penasaran seperti apa sebenarnya seorang Kim Nana yang diceritakan Jongin yang selalu menghancurkan hubungannya dengan wanita.
Dan disinilah mereka, di parkiran sebuah café. Ketiganya berencana untuk bertemu di café ini. Jongin awalnya menolak untuk mempertemukan kekasihnya itu pada sang anak. namun Krystal tetap memaksa sehingga apa boleh buat, dengan terpaksa Jongin menyetujui keinginan kekasihnya itu.
“Aku yakin jika Nana bertemu denganku pasti dia akan menyukaiku. Oppa tahu kan? Aku ini penyayang anak-anak. jadi aku tahu bagaimana cara menghadapi anak gadismu itu” Krystal menggenggam tangan Jongin mencoba meyakinkan pria itu.
“ Aku sudah memperingatkanmu Krys, anakku itu sungguh sangat mengerikan. Ia bisa melakukan segala macam cara untuk menyingkirkan setiap wanita yang dekat denganku” Jongin kembali memperingatkan Krystal.
“Tenang saja oppa, kau sudah menceritakan semuanya padaku bukan? Lagi pula aku berbeda dari mantan-mantan kekasihmu yang lain. Pertama aku tak akan tertipu jika anak gadismu itu mengaku-ngaku sebagai kekasihmu, kedua aku bukan teman dari anakmu dan ketiga aku tak akan masuk ke rumah sakit hanya karena melihat tikus berkiliaran karena ini café, tak mungkin kan kalau anakmu itu menyebar tikus di café ini”
“Benar juga, tapi————“ Krystal buru-buru meletakkan telunjuknya pada bibir Jongin sebelum pria itu kembali berceloteh.
“Sudah, kalau kita terus berdebat disini kasihan Nana yang sudah menunggu di dalam. Kajja kita turun” Krystal turun dari mobil terlebih dahulu. Lalu disusul Jongin dengan wajah khawatirnya yang masih belum hilang sejak tadi. Pria itu menghembuskan napasnya perlahan, berdoa semoga anak gadisnya menjadi jinak untuk hari ini saja.
Di dalam sana terlihat Nana yang tengah duduk menunggu kedatangan sang appa. Gadis remaja itu tampak sangat manis dengan dress bunga-bunga selututnya. Rambutnya yang dibiarkan tergerai dan hanya dihiasi bedana membuatnya terlihat sangat manis. Penampilannya saat ini tak menampakkan kalau ia gadis mengerikan seperti yang diceritakan Jongin. Namun penampilan Nana yang terkesan manis saat ini justru membuat kekhawatiran Jongin bertambah. Pasalnya anak gadisnya ini tak pernah berpenampilan seperti ini sebelumnya. Nana tak pernah suka memakai dress. Nana tak pernah memakai bedana. Dan Nana tak pernah tersenyum manis seperti ini saat melihat Jongin bersama seorang wanita. Dan Jongin sepertinya harus mulai waspada.
“Apppaaaaaaa” Nana melambai-lambaikan tangan ke arah Jongin yang baru saja memasuki pintu café itu.
“Kau sudah lama menunggu disini?” tanya Jongin basa-basi saat sampai di meja tempat Nana duduk.
“Tidak juga, baru saja aku sampai” Nana menjawab sambil tersenyum sangat manis namun terasa mencekam untuk Jongin.
“Oh iya appa, ini wanita yang ingin appa kenalkan padaku?” Jongin mengangguk menjawab pertanyaan Nana.
“Hai aku Krystal, senang bertemu denganmu Kim Nana” Krystal memperkenalkan dirinya pada Nana.
“Wahh kau tahu namaku ternyata. Pasti appa sudah bercerita banyak padamu.”
Krystal mengangguk sambil tersenyum. “Nde, appa-mu banyak bercerita tentangmu”
“Jinja? Wwahh appa kau tak membongkar rahasiaku pada ahjumma ini kan?”
“Rahasia apa? Kau sama sekali tak mempunyai rahasia Kim Nana” Jongin membalas ketus.
“Cihh appa benar-benar sudah pikun rupanya”
“YAAA!!!!” Krystal dan Nana justru tertawa melihat Jongin yang memekik kesal.
“Tertawalah sepuas kalian” Sungut Jongin
“Ah Appa begitu saja marah. Nanti tambah tua tambah keriput dan tak akan ada lagi gadis-gadis yang tergila-gila pada appa hhahahahhaaa”
“Oppa anakmu ini benar-benar lucu, bagaimana bisa kau mengatakan kalau dia anak yang mengerikan?” bisik Krystal disela tawanya.
“Lucu apanya? Kau tak tahu seperti apa dia sebenarnya Krys. Saat ini dia sedang memakai topeng, nanti saat topengnya dibuka muncullah taring mengerikannya”
“Appa dan ahjumma bisik-bisik apa? Kalian berdua membicarakanku yaaa?”
“Appamu mengatakan kalau kau sangat cantik hari ini” Jongin serasa ingin muntah Krystal mengatakan hal itu.
“Jinja? Wwah Daebak! Ini pertama kalinya appa memujiku. Terima kasih appa, kau juga terlihat tampan hari ini” sekarang gantian Nana yang ingin muntah setelah mengucapkan kata-kata menjijikkan itu.
“Ahjumma juga cantik hari ini” tambah Nana.
“Terima kasih, tapi hmmm—— ku rasa panggilan ahjumma tidak terlalu cocok untukku. Umurku masih belum terlalu tua untuk dipanggil ahjumma. Hmm mungkin Kau cukup memanggilku dengan sebutan eonni saja Nana-yah”
“Waeyo? bukankah kau kekasih appa? Aku selalu memanggil kekasih appa dengan sebutan ahjumma”
“Ya Kim Nana jangan mengarang yang tidak tidak! Kau memanggil ahjumma hanya pada Kyungso saja” cibir Jongin.
“Ah Matta!! Appa benar. aku lupa kalau panggilan ahjumma itu hanya tertuju pada Kyungso ahjumma”
“Kyungso ahjumma? Siapa itu?”
“Mantan kekasih appa “ Nana menjawab santai diiringi senyum liciknya yang melirik sang appa. Dan saat itu juga Jongin sadar ia sudah mulai masuk perangkap Kim Nana.
“Oppa kau tak pernah menceritakan kekasihmu yang satu itu?” Krystal juga mulai terperangkap dengan jebakan Nana.
“Tidak, tidak aku tak pernah punya kekasih bernama Kyungso. Jangan percaya dengan ucapannya Krys.”
“Terserah mau percaya atau tidak, yang jelas aku mengatakan sebenranya. Kalau ahjumm— ah maksutku eonni tak percaya tanyakan saja pada Kyungso ahjumma, kebetulan aku juga mengundangnya kemari”
“Ya! Kim Nana! Kau tidak sedang merencanakan sesuatu yang aneh-aneh bukan?”
“Merencanakan apa? Aku hanya mengundang Kyungso ahjumma kemari. Nah itu dia!” Nana menunjuk seorang yang baru saja memasuki pintu café. Seseorang yang langsung menghambur memeluk Jongin yang membuat pria itu mematung seketika.
“Oh My God Kai!! I Miss you so much… akhirnya kita bisa bertemu” Seseorang itu semakin mempererat pelukannya ditambah dengan memberikan ciuman di kedua pipi Jongin.
“Oppa apa-apaan ini?” Krystal yang sejak tadi bingung dengan apa yang terjadi mulai membuka suara.
“Dia ini Kyungso ahjumma, mantan kekasih appa yang tadi kuceritakan” Nana menjelaskan sambil terkikik-kikik menahan tawanya.
“KEKASIH??”
“Krys, bukan——— ini tidak seperti yang kau pikirkan. Dia itu bukan mantan kekasihku. Oh Tuhan Krys, percayalah ini hanya akal-akalan Nana saja. Mana mungkin aku mempunyai hubungan dengan pria jadi-jadian seperti ini” Jongin mencoba menjelaskan sekaligus memberontak melepaskan diri dari pelukan Kyungso.
“Chagiyaa— teganya kau tak mengakuiku” Kyungso pria yang memeluk Jongin merajuk manja di lengan Jongin..
“Cukup oppa! Aku tak menyangka kau semenjijikkan ini!” Krystal yang sudah tak tahan melihat pemandangan yang menurutnya sangat menjijikkan langsung pergi setelah mengucapkan kata-kata itu pada Jongin
“Ya! Krystal-ah tunggu! Jangan pergiii!” Jongin masih berusaha melepaskan diri dari jeratan Kyungso. Setelah jeratan itu terlepas dengan cepat kilat Jongin mengejar Krystal yang sudah pergi.
Di sisi lain Nana dan Kyungso terkikik geli dngan apa yang terjadi barusan. Mereka berdua ber highfive ria karena rencana yang mereka susun berhasil.
“Nana-yah jangan lupa janjimu”
“Tenang saja ahjumma, blue film appa akan menjadi milikmu” Merekapun kembali tertawa dan tanpa mereka sadari Jongin tengah berdiri di belakang mereka dengan wajah mengerikan yang sepertinya siap untuk menrekam kedua orang dihadapannya kini.
“KIM NANAAAA!!!”
[END]
FF ini lanjutan dari Don’t Call Me Baby. tapi sebenernya Ff ini juga termasuk sequel dari series Overprotective Daddy yang Kai Ver. Yang dulu aku buat. Cuman disini aku bikin Jongin itu single parents. Dan untuk yang tanya kemana ibunya Nana, disini ibunya Nana menyerahkan Nana sepenuhnya pada Jongin saat ia masih bayi, setelah itu ibu Nana menghilang entah kemana.
Oh ya satu lagi, disini aku makasih banget buat temen-temen yang udah baca dan komen ff abal-abal ini. maaf gak bisa balas komen kalian satu-satu soalnya koneksi internet tidak membaik. Ini aja ngepost kudu numpang leptop orang hahaha.
Oke semoga kalian suka untuk series yang ini.^^